ROBOTIKA

 

 MAKALAH

 “ ROBOTIKA “

  OLEH :

       Mariana Sena

     ( 171100006 )

 

               PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA

              FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

                  UNIVERSITAS CITRA BANGSA

2020

 

KATA  PENGANTAR       

                   Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan Judul “ Robotika “ tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa pemaparan isi makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga segala bentuk masukan berupa pertanyaan, usul, saran ataupun kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan  isi Makalah.

 

Kupang, 29 July 2020

 

                                                                                                                         Penyusun

 

Daftar isi       

Kata Pengantar…………………………………………………………

Daftar isi …………………………………………………………………….

BAB  I Pendahuluan………………………………………………….

1.1 Latar Belakang……………………………………………………

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………….

1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………

BAB II Pembahasan …………………………………………………

2.1 Pengertian Robotika ………………………………………….

2.2 Jenis-jenis Robot …………………………………………………

2.3 Dampak positif dan Negatif Robotika …………….

BAB III Penutup ………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………

3.2 Saran ……………………………………………………………………

Daftar Pustaka  …………………………………………………………

 

 BAB I

  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat penting di        era kini dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang cerdas.  Bidang ini telah berkembang sangat pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada industry dan rumah tangga, oleh karena itu buku ini memaparkan berbagai pandangan modern dan hasil riset terkini  yang perlu dikuasai oleh para akademisi, pelajar dan praktisi lengkap dengan implementasi nyata.

Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” ang bearti “saya paham”.  Barti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi.  Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI,  bermula dari kemunculan komputer sekitar th 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia.  Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan  dan perilaku  manusia.

McMulloh dan Pitts pada tahun 1943 mengusulkan model matematis bernama perceptron dari neuron di dalam  otak.  Mereka juga menunjukkan  bagaimana neuron menjadi aktif seperti saklar on-off dan neuron tersebut mampu untuk belajar dan memberikan aksi berbeda terhadap waktu dari input yang diberikan.  Sumbangan terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950 yang mencoba menjawab  “Dapatkah computer berfikir” dengan menciptakan mesin Turing.  Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing Machineri and Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap cerdas. Dia beranggapan bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku seperti manusia, kita dapat menganggapnya cerdas.

Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan  The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan  masalah sebagai model pohon, lalu penyelesaiannya dengan  memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari  Massacuhetts Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer bertemu, dengan  nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.”   Konferensi Dartmouth itu mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi masa depan  pemgembangan dan penelitian AI.

Robot secara umum dapat diartikan sebuah sistem yang terdiri dari hardware dan software yang dapat melakukan tugas tertentu dari manusia. Robot dirancang oleh manusia untuk membantu bahkan menggantikan kegiatan manusia yang butuh ketelitian dan beresiko tinggi.

Abad ke-21 merupakan zaman berkembangnya teknologi otomatis yang menjadi peran sentral dalam segala bidang dan kehidupan manusia. Salah satu diantaranya adalah teknologi robot, yang pada masa sekarang ini berkembang dan bersaing mengimbangi perkembangan teknologi yang ada. Dengan berkembangnya teknologi robotika pula maka berkembang pula kualitas kehidupan manusia. Robot menjadi suatu perangkat yang sangat penting di dunia saat ini disebabkan robot dapat mengemban tugas dan fungsi yang sangat fleksibel dalam membantu pekerjaan manusia. aspek teknologi robotika kini telah mampu merambah dan menjangkau sisi hiburan, pendidikan dan kesehatan. Pembuatan robotrobot dengan keistimewaan dan keahlian khusus sangat berkaitan erat dengan adanya kebutuhan dalam dunia industri modern yang menuntut adanya suatu alat dengan kemampuan tinggi yang berguna membantu pekerjaan manusia, atau di sisi lain teknologi canggih ini berguna untuk menyelesaikan pekerjaan yang tak mampu dan tak ingin dilakukan oleh manusia. Hal ini disebabkan robot memiliki banyak kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki manusia di antaranya menghasilkan luaran atas pekerjaan dengan hasil yang sama dan akurat secara berulang-ulang, tidak memiliki rasa letih dan lelah yang menguntungkan bagi pengusaha dan perusahaan.

Teknologi dan aplikasi robot terus berkembang secara cepat, baik dari sisi kehandalan, jangkauan kemampuan dan bidangnya maupun harganya (Nehmzow, 2000). Di dalam teknologi robot, tergabung beberapa tema-tema penelitian yang juga berkembang, seperti teknologi sensor, teknologi motor, teknologi suplai daya, teknologi telekomunikasi, teknologi pengendalian dan teknologi kecerdasan buatan. Perkembangan masing-masin teknologi tersebut saling menyempurnakan untuk mendukung kemajuan teknologi robot. Oleh karena itu, riset di bidang teknologi robot menjadi topik yang memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi para peneliti (Moravec, 1983).

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Jelaskan Pengertian Robotika ?

1.2.2 Sebutkan Jenis-jenis Robot ?

1.2.3 Sebutkan Dampak positif dan Negatif Robotika ?

  1.3  Tujuan Penulisan

Berdasarkan Rumusan masalah di atas maka, tujuan penulisan makalah ini yaitu agar menambah wawasan penulis Mengenai Robotika Serta Bertujuan Untuk Menjawab Rumusan Masalah.

 

BAB II

     PEMBAHASAN

 2.1  Pengertian Robotika

Robotika adalah studi yang berhubungan dengan pembuatan robot. Robotika Juga dapata di artikan sebagai satu cabang teknologi yang berhubungan dengan ayen, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi dari robot. Robotika terkait dengan ilmu pengetahuan bidang elektronika, mesin, mekanika, dan perangkat lunak komputer.Pemikiran tentang pembuatan mesin yang dapat bekerja sendiri telah ada sejak Era Klasik, tetapi riset mengenai penggunaannya tidak berkembang secara berarti sampai abad ke-20. Kini, banyak robot melakukan pekerjaan yang berbahaya bagi manusia seperti menjinakkan bom, menjelajahi kapal karam, dan pertambangan.

Robot adalah lengan mekanik, manipulator dirancang untuk melakukan banyak tugas yang berbeda dan mampu diulang,pemrograman variabel. Untuk melakukan tugas yang diberikan, robot bergerak bagian, benda, alat, dan perangkat khusus dengan cara dari gerakan dan poin yang diprogram sebelumnya. Robot juga dapat di artikan sebagai peranti elektromekanik yang dapat di program untuk melakukan otomasi terhadap suatu tugas yang biasa di lakukan manusia. Robot banyak di gunakan dalam dunia industri : misalnya untuk melakukan pengelasan atau perakitan mobil.

Robot adalah sistem yang meniru cara kerja makhluk hidup terutama hewan dan manusia. Jika hewan dan manusia memiliki indra untuk mendeteksi lingkungannya. Kemudian respon dari sensor dikirim ke otak untuk diolah. Otak kemudian memerintahkan otot untuk berkontraksi dan menggerakkan rangka. itulah mekanisme kerja dari sistem makhluk hidup secara sederhananya,  Jika pada makhluk hidup seperti hewan dan manusia disebut indra, maka di robot disebut sensor. otak pada manusia dan hewan, maka pada robot disebut microcontroller. otot pada manusia, actuator pada robot. sumber energi makanan pada manusia, sumber energi listrik dari power supply seperti baterai pada robot. rangka pada manusia, frame/platform pada robot.

Saat ini, robot sudah berperan banyak dalam kehidupan manusia mulai dari bidang pendidikan, industri, manufaktur, militer, sars, observasi, dan lain sebagainya..berikut adalah gambar beberapa contoh aplikasi robot pada kehidupan manusia. dan sangat membantu kerja manusia.

Karakteristik dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  • Memiliki sensor.

Sensor merupakan peralatan yang berguna untuk mengukur ataupun merasakan sesuatu pada lingkungan di luar robot, layaknya indera pada makhluk hidup, dan memberi laporan hasilnya kepada robot. Dengan adanya sensor, robot bisa memiliki suatu pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Contoh dari sensor adalah sensor cahaya untuk mendeteksi adanya cahaya dan temperatur sensor untuk mengukur suhu.

  • Memiliki sistem kecerdasan (Kontrol).

Sistem kecerdasan bekerja dengan memproses data masukan berupa keadaan ataupun kejadian yang sedang terjadi dari luar lingkungan. Selanjutnya sistem menghasilkan keluaran berupa instruksi ataupun keputusan pada robot untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

  • Memiliki peralatan mekanik (Aktuator).

Peralatan mekanik berfungsi untuk membuat robot dapat melakukan suatu tindakan tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya. Contohnya seperti adanya roda bermotor untuk bergerak, lengan untuk mengambil objek, dan lain-lain.

  • Memiliki sumber daya (Power).

Sebagaimana pada organisme kehidupan yang membutuhkan makanan untuk hidup, robot juga memerlukan sumber tenaga untuk menggerakkan komponen elektrik dan mekanika yang terpasang. Sumber energi pada robot mencakup penyedia tenaga listrik seperti baterei, dan sistem pengatur transmisi yang bertugas mengonversi tenaga listrik sesuai kebutuhan setiap komponen.

2.2  Jenis-Jenis Robot

  1. Robot Mobile

adalah robot dapat berpindah tempat. Robot Mobile juga sering di identikan dengan robot yang berjalan menggunakan roda. Robot Mobile: Maksud mobile disini adalah robot dapat berpindah tempat. Robot Mobile   juga sering di identikan dengan robot yang berjalan menggunakan roda.

2. Robot Manipulator

Sesuai dengan namanya, robot ini merupakan robot yang bentuknya memanipulasi atau meniru bentuk mahluk hidup. Tetapi yang ditiru tidak perlu seluruh bagian dari tubuh mahluk hidup, cukup sebagian saja. Misalkan tangannya saja.

3.  Robot Humanoid.

Robot Humanoid bentuknya seperti manusia, artinya memiliki kepala, dua tangan, badan, dua kaki, dan sebagainya. Bisa berjalan seperti manusia, bisa menari, dan semua hal yang biasa dilakukan manusia.

4. Robot Android.

Robot Android mirip seperti Humanoid, tapi ada yang membedakan, yaitu: memiliki kulit, dan mampu berekspresi seperti manusia.

5. Robot Animaloid.

 Robot ini mulai dari bentuk dan perilaku menirukan binatang. Misalkan Robot Animaloid yang berbentuk Puppy (Anak Anjing), tidak hanya bentuknya yang mirip anjing tapi perilaku dan kebiasaannya juga diprogram seperti anak anjing.

6. Robot Beroda.

Robot yang berjalan atau berpindah tempat menggunakan roda. Rodanya mulai dari yang berjumlah dua, empat, hingga penggunaan Omni Wheel, yang bisa membuat robot bergerak kesegala arah.

7. Robot Berkaki.

Robot ini sebenarnya mirip serangga yang memiliki banyak kaki. Mulai dari yang berkaki 2 yaitu Biped, sampai yang berkaki delapan yaitu Hexaped.

8. Robot Fly

Robot Fly adalah robot yang bisa terbang, baik menggunakan baling-baling seperti QuadCopter, maupun yang menggunakan sayap seperti burung.

9. Robot Underwater. Robot Underwater dirancang untuk bisa bergerak dan dan berenang dalam air, tanpa merusak komponen yang ada didalam robot.

 

2.3  Dampak Positif dan Negatif Robotika

  1. Dampak Positif
  • Robot Membantu Meringankan Pekerjaan Manusia. Berbagai macam robot dibuat, dan setiap robot memiliki kemampuannya masing-masing. Ada robot yang dibuat untuk membersihkan rumah, untuk mengambil Bom, dan semua robot itu dibentuk agar bisa menggantikan manusia,bahkan ada robot yang digunakan untuk berperang.
  • Tidak Punya Rasa Bosan, Lelah, Emosi. Tidak seperti manusai saat bekerja, robot tidak akan diam ,tidak melaksanakan perintah, atau berkata, “Saya Malas”. Robot akan terus bekerja tanpa henti, karna robot sudah di program untuk bekerja terus menerus hingga energinya habis,diberhentikan jika ada perintah berhenti atau ada perangkat yang rusak.
  • Robot Mudah Dan Cepat Dalam Perbaikan. Manusia membutuhkan waktu lama untuk bisa sembuh dari cedera. Robot hanya perlu ganti suku cadang dan bisa baik lagi saat itu juga. Ketika error robot hanya perlu di reset atau program ulang.
  • Robot Bisa Dibuat Sebesar Dan Seperti Apapun. Robot adalah mahluk elektronik yang bentuk mekaniknya bisa dibuat seperti apapun, dan sebesar apapun. Di sesuaikan dengan kebutuhan manusia. Jika manusia hanya memiliki 2 kaki, robot bisa dibuat berkaki 1000 sekalipun. Jika tinggi manusia kurang dari 300 Cm.
  • Di Industri Robot Adalah Pekerja Ikhlas. Yang robot butuhkan hanyalah listrik dan suku cadang jika rusak. Tidak seperti para buruh manusia, robot tidak akan butuh waktu istirahat, robot tidak perlu uang salari, tidak membutuhkan asuransi, jamsostek, robot tidak akan berdemo, dan robot juga tidak akan meminta tunjangan saat hari raya.

 

  1. Dampak Negatif
  • Manusia Menjadi Pemalas. Karena banyaknya peran yang tergantikan robot, pekerjaan manusia akan semakin sedikit, dan semua hal akan dilakukan oleh robot. Maka manusia tidak hanya akan menjadi pemalas, tapi mungkin saja jadi gemuk dan lumpuh, karena kurang beraktivitas,juga pengangguran.
  • Sempitnya Lapangan Kerja. Ini yang akan cepat dirasakan, akan ada banyak orang yang jadi penggangguran, karena semua pabrik pekerjanya sudah diganti dengan robot termasuk asisten rumah tangga.
  • Krisis Energi. Robot bisa hidup menggunakan listrik, dan manusia juga sangat membutuhkan listrik. Dengan banyaknya robot yang hidup di bumi, maka bumi akan banyak kekurangan energi secara drastis apalagi persedian sumber daya alam dibumi semakin menipis.
  • Menumpuknya Sampah. Robot yang rusak jika tidak diperbaiki atau dimanfaatkan kembali, akan menambah penumpukan sampah di dunia.
  • Global Warming. Dengan terjadinya krisis energi dan menumpuknya sampah elektronik, bukan hal mustahil pemanasan global akan lebih cepat dan es dikutub utara dan selatan akan lebih cepat mencair dan akan menenggelamkan kot-kota yang ada dipinggir pantai.

 

        BAB III

       PENUTUP

 3.1 Kesimpulan

Robotika adalah studi yang berhubungan dengan pembuatan robot. Robotika Juga dapata di artikan sebagai satu cabang teknologi yang berhubungan dengan ayen, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi dari robot.

Robot adalah sistem yang meniru cara kerja makhluk hidup terutama hewan dan manusia. Jika hewan dan manusia memiliki indra untuk mendeteksi lingkungannya. Kemudian respon dari sensor dikirim ke otak untuk diolah. Otak kemudian memerintahkan otot untuk berkontraksi dan menggerakkan rangka.

3.2  Saran

Penulis menyadari bahwa penyajian makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka, dengan rendah hati penulis sangat mengharapkan kritikan serta masukan dari pembaca yang sifatnya membangun.

 

Daftar Pustaka

 

https://socs.binus.ac.id/2012/06/06/mengenal-kecerdasan-buatan-kini-dan-akan-datang/

https://id.wikipedia.org/wiki/Robotika

http://staffnew.uny.ac.id/upload/11510860908616/pendidikan/pengantar-robotika.pdf

http://belajarbikinrobot.weebly.com/1-mengenal-apa-itu-robot.html

https://kelasrobot.com/mengenal-jenis-jenis-robot-dunia/

http://microdataindonesia.co.id/news/read/130/positif-dan-negatif-penggunaan-robot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *